Bicaramusik.id - Setelah sekian lama tidak merilis karya karena kesibukan dan juga penggarapan album, Hegemony of God merilis single terbaru yang dapat diunduh secara bebas berjudul Prahara.
Single Prahara dipilih sebagai lagu untuk memperkenalkan materi album penuh perdana yang akan rilis dalam waktu dekat, sebelumnya single ?Prahara? dirilis pertama kali di website Cianjurmusikcadas.com.
Lirik lagu ?Prahara? ditulis oleh vokalis Hood Yudistira yang bercerita tentang badai konflik kreasi oknum anak adam yang sengaja diciptakan untuk menjatuhkan secara cepat atau perlahan.
Memberontak untuk Tirani yang terprioritaskan kemudian hirarki duniawi yang menggelapkan mata terus dikejar.
Prahara bagi mereka adalah salah satu ujian dari Tuhan, kenaikan derajat atau pengampunan dosa itulah karunia dari tuhan ketika polemik berhasil dibungkam tanpa merugikan, itulah Kuasa Tuhan.
Serangan dari luar yang bertubi dan konflik dari dalam yang sedikit demi sedikit menggerogoti adalah pertanda bahwa kekuatan batin dipertanyakan dan seberapa hinanya kita dengan Maha pengasihnya Tuhan tetap memberkati.
Hegemony of God berterimakasih pada prahara yang mengintrospeksi karena dengan masalah mereka belajar lebih dewasa dan bijaksana ketika mengeksekusi prahara itu sendiri, dan ketika akal sehat berhasil meredam dan menyelesaikannya dari situlah cara pandang dan pola pikir akan semakin tajam.
Sampai saat single Prahara dirilis, Hegemony of God sudah menyelesaikan 11 materi berisi materi baru dan materi lama yang direkam ulang dengan aransemen baru, satu materi instrumen, dan dua materi berkolaborasi dengan vokalis berkarakter asal Cianjur yaitu Andini dari Killed By Bestfriend dan Tinu dari Toiletroom serta satu musisi mengisi part Saxophone bernama Fefey.
[inlineAds]
Konsep musik Hegemony of God bisa digambarkan memiliki komposisi antara progresif dan harmonisasi yang seimbang, menyatukan massive breakdown dan melodic sweep di tiap bagannya.
Serta di drumnya lebih dominan memakai blast beat dan part breakdownnya sedikit agak lebih progresif.
Konsep departemen aransemen musik Hegemony of God yang sekarang lebih memperhatikan harmonisasinya, jadi tidak cuman fokus mengejar speed saja.
Dari konsep musik atau lead gitar nadanya juga sudah berbeda dengan konsep yang dulu.
Perilisan abum Prahara dilakukan secara mandiri atau bisa disebut self released.
Serta untuk pendistribusian nanti mereka hanya mengandalkan kerabat dekat, jejaring pertemanan, toko musik online/offline yang bisa diajak kerja sama maupun sosial media.
Hegemony Of God adalah band asal Cianjur yang terbentuk sejak akhir desember 2011.
Awalnya, mereka memainkan jenis musik Metalcore yang sangat berbeda dengan band sejenis lainya. Saat pengerjaan proses album Prahara ini, Hegemony of God diperkuat oleh Hood Yudistira (Vokal), Lucky Avrillia (Gitar), Rey Prayoga (Gitar), Bintang Alvaro (Bass), dan Iam (Drum).
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=m7Fi9zZ-Nz0