Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Gelaran Folk Night Njero Kampoeng
  • By : Bicara Musik
  • 2017-08-08

Gelaran Folk Night Njero Kampoeng

Rull Darwis Bicara Musik - Banyumas, sebuah kota kabupaten di daerah Jawa Tengah yang dilewati oleh aliran Sungai Serayu, memiliki berbagai komunitas seni yang cukup aktif menggelar beberapa pementasan. Sebut saja Hirataka Music & Art, sebuah komunitas berbasis sanggar seni di tengah perkampungan wilayah Sudagaran rajin menggelar berbagai penampilan seni musik. Komunitas yang digagas oleh Gendhit, seseorang musisi lokal ini, menampilkan sebuah perhelatan musik Folk pada tanggal 1 Agusutus lalu bertempat di Sanggar Seni Jumat Manis yang merupakan rumah bagi Hirataka itu sendiri. Yang menarik dari pergelaran kali ini adalah perpaduan musik Folk yang digelar di tengah perkampungan adem tengah Kota Banyumas dengan perpaduan teknologi Headphone nirkabel Silent Disco yang disajikan oleh Swara Sunyi. Sebagai sebuah wadah kreatif, Swara Sunyi yang aktif mensosialisasikan konsep Digital Silent Events, kali ini merambah Kota Banyumas dengan mendukung pergelaran musik Folk Night Njero Kampoeng. Tema Njero Kampoeng itu sendiri menggambarkan suasana kampung yang sesungguhnya. [inlineAds] Dekorasi panggung bersahaja berlatar kain hitam serta hiasan lampu lengkap dengan beberapa ikon kampong khas Jawa Tengah seperti sepeda Onthel dan sajian makanan khas masyarakat Banyumas seperti Nasi Meniran, tempe Mendoan serta Kopi Tubruk. Juga terlihat di sudut sanggar ada tungku yang memasak air ( godog ) dengan kayu bakar untuk sajian teh dan kopi. Suasanan kampung yang dibangun benar-benar memberikan pengalaman yang berbeda. Perhelatan yang mengusung konsep Silent Concert ini diisi oleh beberap musisi lokal seperti Kolektif Ampas Kopi dari Purwokerto, Sendy Ujung Kuku dari Banjarnegara, serta Rull Darwis dari Depok. Sendy Ujung Kuku tampil sebagai pembuka acara Folk Night malam itu. Berbusana lurik khas Banjarnegara serta mengenakan ikat kepala bermotif sama, Sendy memainkan beberapa lagu sambil memainkan gitar dan harmonika. Lirik lagu-lagu bertema alam menjadi alunan harmonisasi indah membuai penonton yang mulai memadati area halaman sanggar. Jumlah headphones nirkabel yang terbatas bisa diatasi dengan berbagi colokan output, sehingga mereka dapat menikmati acara lewat headphones/earphones yang dibawa sendiri dari rumah masing-masing. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=3NSiGRz_T3c   https://www.youtube.com/watch?v=0BAsGLK6pFs
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA