Bicaramusik.Id - La Ngetnik, band asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, merilis single perdana mereka yang diberi tajuk "Figurasi" di seluruh platform musik digital. Sama seperti nama bandnya, lagu ini berirama etnik yang kuat dengan bunyi-bunyian syahdu bikin angguk-angguk, dan sedikit sentuhan rock di beberapa instrumen yang dipadukan gaya bernyanyi yang lantang.
https://open.spotify.com/track/6nSKHj3xnrNhIVHWLsMan1?si=ad58948e7ee14835
Kala pemutaran "Figurasi" dimulai, kita akan disambut dengan permainan gitar yang mengingatkan kita dengan band-band rock era "80-an, kemudian masuk perkusi bertempo sama, dan pasukan vokal menyerbu lagu hingga datang perkusi-perkusi lain yang meramaikan "Figurasi". Menuju pertengahan, jika tak salah terka synthesizer mulai diolah menjadi bunyian yang enak, seperti dimuat masuk dalam gelombang suara baru. Di menit ke 3:26 bunyi bas yang menyela-nyela paduan vokal memainkan syair "heyo, heyo, heyo" seperti bayangan yang tak bisa hilang oleh gelap, mistik!
Lewat rilisan media yang dikirimkan kepada Bicara Musik pada "Figurasi" bercerita tentang Tuhan, yang mempunyai kendali atas bumi dan segala isinya, yang menciptakan peradaban dan pikiran manusia untuk membangun tradisi-tradisi. Racikan syair yang menggabungkan Bahasa Madura dan Bahasa Indonesia memperkukuh puji-pujian yang tak seutuhnya dapat diurai dalam Bahasa Indonesia. Di sini letak mahalnya suatu lagu populer yang diolah dengan kawinan bahasa daerah.
Seperti yang sudah disinggung di atas, nama La Ngetnik diambil dari dua kata berbeda. "La" dicomot dari kata bahasa Madura berarti "telah/sudah/rampung/sempurna", sedangkan "ngetnik" secara harfiah berarti etnik, dari bahasa Indonesia. Secara utuh La Ngetnik bermakna sudah ada unsur etniknya.
Band yang digawangi oleh Rifan Koiridi di posisi penulis lagu, piano, dan penyintesis, Riang Harmonis mengisi vokal, Faros Nofail sebagai gitaris, bass diisi oleh Odink Classis, dan Moh. Khatibul Umam menduduki posisi drum. Di lagu "Figurasi" La Ngetnik turut dibantu oleh Jauhariyadi sebagai penabuh perkusi, Badrus Zemanpada mastering dan pembuat video lirik, Eko Nofa memanajeri segala kesuksesan "Figurasi" ini, dan terpenting Os Music Studio, tempat peracikan "Figuras" dari recording sampai mixing.
Membayangkan La Ngetnik tampil di festival-festival besar adalah keasyikan tentunya. Apalagi olahan musiknya sudah jarang terpantau bak Swami, atau Kelompok Kampungan, yang menyuguhkan etnik, pop, rock dalam satu ramuan lagu. La Ngetnik layak dipertarungkan dalam gelombang pemancar lagu-lagu di tanah Nusantara ini. Selamat, La Ngetnik!
https://youtu.be/_M8HtCD-E3U
Penulis: Mozza Mahardhika
