Bicara Musik - Dentingan piano mengawali dan terus mengawal sebuah komposisi musik elektronik dari grup musik yang digawangi DJ Stroo (DJ controller, sampling, electronic percussion) bersama Ana Livian (drum, percussion, vokal latar), dan SyantiNova (vokal, gitar, flute).
Nuansa manis nan feminim itu pun bertahan hingga dentuman drum Ana masuk di tengah-tengah lagu mendampingi alunan vokal bersuara khas milik SyantiNova.
Mereka bukanlah nama baru dalam industri musik tanah air. DJ Stroo sendiri merupakan DJ Rock N Roll yang kerap menghasilkan karya bersama nama besar seperti Bagus NTRL dalam project Duo Sianida.
Sementara Ana sempat juga menjadi drummer band Rock N Roll bernama Miszy yang belakangan berpasangan dengan DJ Una.
[inlineAds]
Sang vokalis, SyantiNova pun mengawali kariernya sebagai solois dan terakhir bergabung sebagai vokalis band Pop-Rock, The Winner.
Perbedaan latar belakang musik mereka justru menggiring kepada sebuah karya kolaborasi musik elektronik yang segar dengan mempertahankan orisinalitas tata suara drum dan vokal analog.
Kolaborasi ini pun akhirnya dikukuhkan pada Hari Musik Indonesia, 9 Maret lalu dengan mengusung nama Electroguns.
Sebuah frasa yang diciptakan oleh DJ Stroo untuk mengidentikkan musik elektronik yang segar dan tetap menghentak seperti pelatuk pistol yang baru saja ditarik sang koboi.
Mereka yang masing-masing juga memiliki kemampuan sebagai penulis lagu akhirnya merilis single perdana bertajuk Call Me Before Midnight. Kali ini giliran lagu yang diciptakan dan diproduseri DJ Stroo sendiri.
"Lagu dengan lirik berbahasa Inggris ini dirasa cocok untuk genre musik Electronic Dance Music (EDM) yang kami pilih menjadi genre karya musik Electroguns. Saat ini kami bergabung di bawah THINK! Management," jelas DJ Stroo.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=Q4kcHLjkqLc