Bicaramusik.id – Electric Bird. Gambaran apa sih yang terlintas ketika mendengar kedua kata tersebut? Seekor burung dengan tegangan tinggi menyengat di sekitarnya? Ya, jawabanmu tak salah. Atau, kalau kamu pengamat musik indie yang selalu up to date, mungkin sudah pernah mendengar karya dari Electric Bird, grup rock local asal Surabaya. Dibentuk pada tahun 2015 dengan anggota Vicky (lead guitar,back vocal), Arik (drum) dan Danu (Lead Vocal and Bass), Electric Bird lahir dari sekumpulan sahabat SMA yang memulai karirnya dari sekedar hobi. Tahun 2017, trio yang musiknya terinspirasi dari The Datsuns, Wolfmother, Soundgarden, dan Jimi Hendrix ini mulai serius dalam bermusik dan aktif tampil dalam gigs dan skena di tempat asalnya. Electric Bird tampil sesuai dengan namanya. Ada musik yang menyengat bagai listrik terkandung di dalamnya. Sentuhan garage serta muatan rock yang berapi-api memrepresentasikan tiga pemuda energik tengah bersiap terbang tinggi seperti burung phoenix. Akhir tahun lalu, karya Electric Bird yang bertajuk War Dogs sudah diperdengarkan kepada publik lewat kanal digital streaming dan mendapat respon baik. Awal 2019, Electric Bird semakin melebarkan sayapnya di acara Record Store Day (RSD) bersama album terbarunya yang berjudul Stings You Hard. Album yang berdurasi 45 menit ini berisi 11 lagu dan sepenuhnya dikerjakan oleh Vicky, Arik, dan Danum. Tak hanya menelurkan karya baru, mereka pun kini sedang mempersiapkan tur yang sekaligus dilaksanakan untuk mempromosikan Stings You Hard. Stings You Hard memang benar menyengat. Album ini menyengat lewat kritik-kritik terhadap situasi sosial yang terjadi saat ini. "Kami juga menulis beberapa fenomena, salah satunya genosida di Timur Tengah yang kami tuangkan dalam lagi East," cerita Danu. Raging Fire juga hadir memberikan gambaran fenomena sosial yang berapi-api. Pengaruh The Datsuns, Wolfmother, Soundgarden, hingga Jimi Hendrix ikut membentuk part demi part lagu mereka. Album Stings You Hard akan didistribusikan ke beberapa kota di luar Surabaya dan versi digitalnya akan segera menyusul. Siapa nih yang udah nggak sabar buat dengerin musik menyengat dari Electric Bird? Mari kita tunggu saja ya!   https://open.spotify.com/track/2DWQ15OCTYm0g5d6vmmvgL?si=9hbHSqCASo-79ROa0hXSKA   Penulis: Teresa Simorangkir Editor: Antie Mauliawati