Bicaramusik.id - Selain kabar dari Heads in the Clouds dari 88rising yang ditunda, beberapa acara musik lain yang akan diselenggarakan dengan bintang tamu internasional di Indonesia ternyata juga mendapat kendala serupa. Hal tersebut dikarenakan ditemukannya dua kasus COVID-19 pertama di Tanah Air. Hammersonic kehilangan beberapa bintang tamu internasionalnya termasuk band metal asal Italia, Lacuna Coil, dan Vulvodynia asal Afrika Selatan. Melalui unggahan di akun resminya, Lacuna Coil, menuliskan, "Kami menyesal untuk mengabari penggemar kami di Asia Tenggara bahwa karena keadaan yang di luar kendali, kami harus membatalkan konser mendatang di Dubai, Bangkok, Melbourne, Sydney, Tokyo, Osaka, Singapur, dan Jakarta." https://www.instagram.com/p/B9OG_ahKXra/?utm_source=ig_web_copy_link Pihak Hammersonic pun membuat keterangan serupa. "Selanjutnya, untuk para Hammerhead yang telah membeli tiket atau berkeinginan untuk dapat ke Hammersonic, dimohon untuk tetap tenang," tulis penyelenggara acara yang akan diselenggarakan pada 27-28 Maret mendatang. https://www.instagram.com/p/B9Qr_A5FrUl/?utm_source=ig_web_copy_link Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menangguhkan perizinan keramaian untuk acara yang diselenggarakan beberapa bulan ke depan. Ini berdampak pada beberapa acara musik yang diselenggarakan di wilayah tersebut. "Untuk tanda daftar pertunjukan temporer ada tiga yang sudah masuk untuk sementara kita tangguhkan yakni Head in The Clouds, Baby Metal, dan Foals Live in Jakarta," kata Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Benny Agus Chandra, seperti dilansir CNN Indonesia. Penangguhan, ujar Benny, akan dilakukan untuk kegiatan di bulan Maret hingga April 2020. Setelahnya, PTSP akan kembali melihat keadaan di Jakarta untuk keramaian secara menyeluruh. Heads in the Clouds direncanakan akan diselenggarakan pada 7 Maret, Foals Live in Jakarta pada 10 Maret, dan Baby Metal dijadwalkan datang pada 29 Maret. Di gelaran Java Jazz yang telah diselenggarakan pekan lalu, salah satu penampil, Ari Lennox, juga batal tampil. Di sisi hip-hop dan R&B, Khalid dan Stromzy juga batal tampil di Indonesia. Seperti dilansir Tagar.id, Khalid semula diagendakan untuk digelar pada 28 Maret di Istora Senayan, Jakarta Selatan dalam rangkaian  tur Free Spirit di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand, Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Jepang, dan India. Stormzy juga memutuskan untuk membatalkan konser dalam rangka tur dunia Heavy is the Head 2020 di seluruh wilayah Asia, termasuk agenda untuk mengisi acara di Flavs festival 2020 di Jakarta pada 4-5 April mendatang. Di sisi lain, festival bertema 2000-an, Everblast Festival, masih percaya dapat mengundang Hoobastank dan Secondhand Serenade di gelaran mereka Juli mendatang. "“Mengingat masih lima bulan lagi, kami masih cukup optimis. Dengan melihat perkembangan berita dan ditemukan obat dan lain-lain. Tapi kita juga akan tetap berdoa dan berharap ya,” kata sang promotor Arinda seperti dilansir Viva.co.id.