Bicara Musik - Parakosmos dari Bottlesmoker ini merupakan rilisan pertama dari seri album menyambut ulang tahun Yes No Wave Music ke-10.
Hal itu juga sekaligus merayakan Netlabel Day yang jatuh pada 14 Juli 2017.
Album Parakosmos menceritakan tentang perjalanan seseorang di suatu dunia yang memiliki keharmonisan di antara keberlawanan.
Album ini merupakan kumpulan cerita tentang keharmonisan alam semesta, di mana titik harmonis kami anggap harus memiliki unsur keseimbangan dari dua hal yang bertolakbelakang.
Tema yang diangkat adalah ritual-ritual seni yang dilakukan oleh masyarakat daerah di beberapa wilayah di Indonesia. Ritual tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup.
Kata "Parakosmos" diambil dari dua pemaknaan yaitu dari kata Paracosm yang berarti imaginary world dan dari kata Paradoks.
Kata Kosmos, berarti semuanya di alam semesta ini memiliki pasangan (berlawanan: hitam putih, perempuan laki-laki, gelap terang dll).
[inlineAds]
Anggung Suherman (Angkuy) dan Ryan Adzani (Nobie) melakukan pendekatan yang berbeda dalam pengerjaan album Parakosmos ini.
Untuk bersentuhan secara intim dengan seni tradisi ini, Bottlesmoker berkolaborasi dengan Palmer Keen, etnomusikolog asal Amerika yang melakukan field recording di banyak wilayah Indonesia untuk merekam kesenian dan alat musik daerah melalui format audio dengan pendekatan etnografi.
Melalui nama Aural Archipelago, Palmer Keen berhasil mengumpulkan arsip dan mendokumentasikan kebudayaan daerah di Indonesia.
Di album ini, Bottlesmoker merespon sebagian hasil dari ekspedisi yang dilakukan oleh Aural Archipelago.
Menyerap energi dan nilai dari beberapa ritual keseniannya untuk direspon menjadi sebuah pengalaman baru.
Ada dua pendekatan yang dilakukan oleh Bottlesmoker dalam proses kreatif di album ini yaitu mengadaptasi beberapa motif dan pola permainan musik daerah, seperti motif kendang untuk penulisan beat, hingga motif Tarawangsa untuk penulisan rhythm yang repetitif.
Dan selanjutnya, mengambil rekaman suara bernyanyi solo hingga paduan suara, mulai dari kesenian Beluk di Tasikmalaya hingga Panggaiyang di Sumba Timur yang dijadikan materi vokal utama.
Parakosmos terdiri dari 10 lagu yang menjadi satu kesatuan cerita perjalanan seseorang dari ?bawah? menuju ?atas? yang terinspirasi dari nilai-nilai ritual yang dilakukan oleh bangsa Indonesia ?dulu? untuk tetap harmonis dengan semesta.
Album ini merupakan album ke-4 Bottlesmoker dan menjadi album paling berbeda dengan konsep album sebelumnya.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=1v0QNJyAB3I
https://www.youtube.com/watch?v=HmKDVl7t_zg