Bicara Musik - Setelah melepas single ?Hingga Ku Tiada? pada 21 Februari 2017, disusul dengan single kedua ?Tak Pernah Ada? pada 16 April 2017, keseluruhan karya Stereomantic siap dirilis secara fisik dalam bentuk double CD, dan akan dijual serentak pada 20 Mei 2017.
Album yang berisi 18 materi lagu ini merupakan aransemen ulang dari seluruh lagu yang terdapat di dua album awal Stereomantic yaitu Stereomantic (2006) & Cyber Superstar (2011), yang waktu itu dibuat dalam format elektronika.
Kini, album Golden Sun & Silver Moon akan menampilkan 18 karya Stereomantic dalam format band.
Jeda yang cukup panjang dari album sebelumnya ini dikarenakan proses pengerjaan album itu sendiri melibatkan beberapa musisi dalam setiap lagunya.
Sedangkan alasan mengapa album ini dibuat dalam format band adalah karena adanya misi memperkenalkan karya stereomantic secara lebih luas lagi di kancah industri musik Indonesia.
Meski secara perjalanan bermusik, Aroel dan Maria secara terpisah sudah berkarya jauh sebelum itu bersama band mereka masing-masing (Planetbumi dan Klarinet), namun proyek band ini bisa dibilang langkah baru dalam karir bermusik Stereomantic.
[inlineAds]
Nuansa baru pada musik mereka di lagu ini seolah menegaskan bahwa karya-karya mereka tidak saja enak diperdengarkan secara elektronik, akan tetapi aransemen Aroel juga mampu mengajak para pendengar untuk ikut bersenandung serta bernyanyi bersama lantunan suara Maria.
Proses pembuatan album ini dibantu sepenuhnya oleh rekan-rekan musisi seperti Pugar Restu Julian (drum), Ardi Smith (bass), Sony (flute), Seno (trumpet), Joely (trombone), dan Cindy (cello) di lagu ?Langitku? dan ?I Can?t Marry You?.
Tema sentral dari album ?Golden Sun & Silver Moon? ini adalah dualisme ?siang-malam?, ?terang-gelap?, ?matahari-bulan? yang direpresentasikan lewat komposisi pemilihan lagu, dimana 9 lagu yang secara audio enak didengar saat terang akan masuk di CD ?Golden Sun? dan 9 lagu lainnya yang dirasa nyaman dinikmati saat gelap akan masuk di CD ?Silver Moon?.
Sementara secara visual tema album ini digambarkan dengan apik oleh ilustrator Mayumi Haryoto.
Album ?Golden Sun & Silver Moon? secara fisik bisa didapatkan di acara Release Party Stereomantic pada 20 Mei 2017, seharga 65.000 rupiah (harga ini berlaku hanya pada saat release).
Release Party itu sendiri bertempat di JK7 Bar & Club Arion Swis - Belhotel Kemang, jam 7-11 malam, dengan menggandeng dua band veteran asal Jakarta yang baru saja merilis album barunya, yaitu GLUE & NICK.
Album ini juga bisa didengarkan melalui platform digital (Spotify, iTunes, dan JOOX) mulai 1 Juni 2017.
Setelah release party, double CD ?Golden Sun & Silver Moon? bisa didapatkan secara online di media sosial Stereomantic, juga beberapa reseller yang detailsnya akan diberitahukan kemudian.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=06wyPFij27w