Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Avhath Mengeluarkan Merchandise Sepatu Gaib Bersama Posion Street
  • By : Bicara Musik
  • 2022-01-05

Avhath Mengeluarkan Merchandise Sepatu Gaib Bersama Posion Street

Bicaramusik.id - Avhath, unit metal yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2012 telah menciptakan sejumlah single, EP, serta proyek split dengan beberapa musisi semisal Aneka Digital Safari dan Violance of Crusade. Mereka menghindari membuat album penuh karena prosesnya yang rumit. “Kita kayaknya tidak akan pernah bikin album, soalnya gue agak kritis sih sama sebuah album. Karena bagi gue album itu perlu suatu riset lama agar konsepnya kuat. Males banget enggak sih? Jadi untuk saat ini, EP, single, dan split album itu sudah cukup buat Avhath,” ungkap sang vokalis, Ekrig. Album penuh Avhath mungkin tidak akan pernah ada, tapi juga belum tentu. Semuanya hanya soal mood. Banyak kemungkinan bisa terjadi.

Band dengan aliran metal ini juga menang dalam Penghargaan Ami Awards 2019  dan Ami Awards 2021 untuk produksi karya metal terbaik. Tetap terus berkarier di tengah gelapnya masa pandemi 2020, Avhath meramu materi mereka dengan menggandeng Alyuadi atau Aldead sebagai coproducer. Aldead sendiri merupakan gitaris dan vokalis dari band shoegaze Bandung, Heals, dan juga tergabung dalam unit rok alternatif Fuzzy, I. Dikarenakan keduanya tinggal di tempat yang berjauhan, maka proses rekamannya dilakukan melalu jaringan nirkabel, dan lagu yang dinyanyikan bertemakan keresahan akan norma yang ada di dalam masyarakat. Kemudian Avath mengeluarkan sesuatu yang baru kembali pada tahun 2022 ini dengan mengeluarkan merchandise berupa sepatu limited edition. Berawal dari pembicaraan ringan di penghujung tahun 2021 Poison Street dan Avhath merilis sepatu kolaborasi di awal tahun 2022. Terinspirasi oleh sepatu yang pernah digunakan oleh vokalis Avhath, Satan’s Heir. Diambil dari nostalgianya di zaman 2000 awal. “Dulu pernah punya Jack Purcell, all black gitu dengan garis merah di depannya, tapi hilang, dan dari waktu itu sampai sekarang sempat cari-cari ke mana, tapi emang enggak nemu lagi,” tuturnya.
Nostalgia ini yang menjadi inspirasi utama sepatu kolaborasi yang kebetulan sesuai dengan estetik Avhath menggunakan warna hitam dan merah ditambah penggalan lirik dari “Frightened Teeth” yang berbunyi, “Repent in pain, underneath”. Grafik penggalan lirik “Frightened Teeth” sebelumnya pernah muncul juga di training shorts pada waktu drop ke dua The Dark Dealer. “Ya udah kalau enggak nemu, bikin aja deh, kebetulan Poison Street welcome banget dengan segala ide-ide,” lanjutnya.
Avhath juga mengerjakan desain yang disiapkan secara eksklusif (limited edition) hanya 200 pasang dengan harga Rp.599.599.  100 pasang pertama akan di jual pada saat pesta perilisan di tanggal 8 Januari, 2022 bertempat di de Braga by Artotel, Bandung. https://open.spotify.com/track/5FAx0Ro2QOrzA83AFQVHT3?si=52721b6fe5e34f27 Teks: Emerensia N.K. Visual: Arsip Avhath
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA