Bicaramusik.id - "Berlari Pelan di Kota yang Cepat" merupakan suguhan baru dari Aldrian Risjad yang dilepas Jumat (19/3) kemarin. Lagu yang diakui beririama rol 2000-an ini ditulis Aldrian dalam satu kali duduk, dibantu Ahmad Ilyas, sang produser yang juga bermain bas, serta dibantu Jordy Malonda pada gitar. "Berlari Pelan di Kota yang Cepat" menjadi lagu ber-Bahasa Indonesia pertama yang Aldrian rilis di proyek solonya.

Nuansa rol yang Aldrian bangun di lagu-lagu sebelumnya, masih terasa di lagu ini. Seperti yang telah disenggol, pembedanya hanya pada bahasa dan pemaknaan lirik yang tak banyak menggunakan pengandaian.

"Berlari Pelan di Kota yang Cepat" lahir dari buah pikiran dan pertanyaan yang tak kunjung Aldrian dapatkan jawabannya. Sebagai anak muda yang tumbuh besar di Jakarta, tentu cepatnya pergerakan sosial dan teknologi, memaksa Aldrian, atau anak-anak muda lainnya untuk mengikuti alurnya. Meski terkadang tersengal, tersentak, atau terjungkal karena tak mampu menyaingi percepatannya.

Tak lebih, Aldrian mencoba melambatkan kecepatannya dalam menjalani kehidupan di kota metropolitan sekelas Jakarta. Aldrian menuliskan jika tak ada salahnya berlari pelan di kota yang cepat, meski tak sepenuhnya ketinggalan, setidaknya masih dapat melihat dan merasakan dengan khidmat apa yang akan didapatkan.

Lagu berdurasi empat menit empat detik tersebut, mengalun dengan menyadarkan akan rakusnya orang-orang mengejar segala ketertinggalan. Bukan tidak baik, melainkan kecepatan bukan satu-satu jalan mendapatkan segalanya sebab waktu hanya berupa ilusi semata, "waktu berjalan memaksa pergerakan, namun ku percaya waktu hanya ilusi". Bisa jadi berlari pelan adalah dosa besar banyak orang yang hidup di kota besar, tetapi keyakinan akan tetap melaju meski berlari pelan adalah tujuan dan semangat agar tetap bertahan menikmati kenyataan hidup.

Lagu yang sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital tersebut, nantinya akan masuk dalam album Aldrian Risjad selanjutnya. Beberapa komplotan "Belari Pelan di Kota yang Cepat" berupa lirik video pun sudah dipersiapkan musisi asal Jakarta tersebut di kanal Youtube resmi, Sun Eater. Pilihan yang tepat mendengarkan "Belari Pelan di Kota yang Cepat" kepada teman-teman, atau diri kita sendiri yang selalu merasa terlambat jika melambatkan perjalanan sendikit saja, padahal lambat belum tentu tertinggal, lambat belum tentu gagal.

Penulis: Mozza Mahardhika