Bicaramusik.id - Tiga pria yang menamakan diri mereka Al-Namrood memutuskan untuk menempatkan agresi mereka ke dalam musik black metal.
Al-Namrood memulai dengan ide kreatif dengan menggabungkan skala bahasa Arab serta lirik black metal dan Arab.
Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sesuatu yang catchy dan keras yang memenuhi jawaban scene metal yang ekstrem.
Al-Namrood adalah nama Arab dari raja Nimrod, seorang raja tirani yang berkuasa yang memerintah Babilon dengan darah dan menantang penguasa alam semesta, sesuai dengan ajaran agama monoteistik.
Mereka memilih nama tersebut sebagai bentuk pembangkangan terhadap agama.
Mereka berpendapat bahwa nama Al-Namrood sangat sesuai dengan pesan mereka (Secara harfiah, Al-Namrood diterjemahkan sebagai orang yang tidak beriman).
[inlineAds]
"Kami muak dengan agama! Faktanya adalah bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengannya membuat kita mual. Saya pribadi berkonsultasi dengan psikiater. Dia menasihati saya bahwa setiap kali saya mengalami peradangan, kamu harus mengungkapkan [apa yang saya rasakan]," ungkap personel Al-Namrood.
Album Studio Al-Namrood
Astfhl Al Thar (2009, ???????? ?????)
Estorat Taghoot (2010, ??????? ?????)
Kitab Al Awthan (2012, ????? ???????)
Heen Yadhar Al Ghasq (2014, ???? ????? ?????)
Diaji Al Joor (2015, ????? ?????)
Enkar (2017, ?????)
Apa yang bisa lebih memotivasi daripada tinggal di suatu tempat di mana semuanya dikendalikan oleh agama? Pada dasarnya, individu di sini tidak memiliki hak untuk melakukan apapun.
Ada dua kekuatan yang memusuhi yaitu agama dan masyarakat. Mereka saling berinteraksi dan saling memenuhi.
Al-Namrood telah merilis banyak album dan single sejak mereka mulai pada tahun 2008.
Mereka juga telah merilis tiga video musik dan saat ini masuk ke Shaytan Productions (Kanada).
[relatedPosts]
https://youtu.be/Trlz9C9vpEM